Why is niels abel famous




















The Abel Prize in mathematics, originally proposed in to complement the Nobel Prizes , is named in his honour. Postcard of Gjerstad church and rectory in — The main building of the rectory was the same as when Abel lived here. Quick facts for kids. Nedstrand, Denmark-Norway. All content from Kiddle encyclopedia articles including the article images and facts can be freely used under Attribution-ShareAlike license, unless stated otherwise.

Pada tahun , aplikasi beasiswa Abel diterima. Pada tahun pertamanya di universitas Christiania, Abel berhasil menunjukkan tidak ada solusi umum untuk akar dari persamaan kuintik, atau polinomial umum yang derajat persamaannya lebih besar dari empat, dalam hal operasi aljabar eksplisit. Untuk pembuktian ini, Abel menciptakan terlepas dari Galois cabang matematika yang sangat penting yaitu teori grup.

Teori grup ini sangat berharga bukan hanya dalam bidang matematika, tetapi bagi bidang fisika juga. Abel mengirim sebuah makalah tentang unsolvability persamaan kuintik pada Gauss, yang membuang tanpa meliriknya karena dia yakin ini hanya sebuah pekerjaan sia-sia.

Pada tahun , didanai pemerintah Norwegia, Abel melakukan kunjungan ilmiah ke Prancis dan Jerman. Abel kemudian melanjutkan perjalanan ke Paris, tempat ia memberikan makalah penting yang mengungkapkan periodisitas ganda dari fungsi elips. Prestasi Abel yang terbesar adalah ketika ia menulis sebuah karya monumental tentang fungsi elips yang tidak ditemukan sampai setelah kematiannya. Namun, ketika tawaran itu datang semua sudah terlambat.

Surat pemberitahuan dari Crelle tiba dua hari setelah kematian Abel. Isi surat itu adalah penawaran dari Universitas Berlin agar Abel bersedia menjadi guru besar di sana. Abel meninggal karena tuberkulosis pada usia 26 tahun setelah dipaksa untuk hidup dalam kondisi menyedihkan karena ketidakmampuan untuk mendapatkan gaji dari universitas.

His most famous single result is the first complete proof demonstrating the impossibility of solving the general quintic equation in radicals.

By the time Niels started university in he was already one of the top most mathematicians in the country. After the solution by Niels had been approved by the leading mathematicians of the time, Professor Ferdinand Degen, a prominent mathematician, stated that Niels should not be wasting time with such minor problems but go on to more advanced elliptic functions and transcendence. After Niels graduated, he had no place to live. His university professors helped him monetarily so he could find a place to stay.

But his financial crisis did not stop him from working on his mathematical ambition. Many articles followed before he realized he wanted to do more than this.

In , Niels went to Copenhagen with the help of his professor who gave him the money for travelling.



0コメント

  • 1000 / 1000